Workshop Pembelajaran Seri 2 – Mendekatkan Generasi Z, Membangun Koneksi Pembelajaran
Workshop Pembelajaran Seri 2 - Mendekatkan Generasi Z, Membangun Koneksi Pembelajaran
Yogyakarta, 19 Februari 2024 – Sebagai respons terhadap dinamika pendidikan tinggi yang terus berubah, Program Studi Manajemen dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (UII) dengan bangga mempersembahkan Workshop Pembelajaran Seri 2 bertajuk “Mendekatkan Generasi Z, Membangun Koneksi Pembelajaran”. Acara ini diadakan pada tanggal 19-20 Februari 2024 di East Park Hotel, Yogyakarta.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen tentang karakteristik generasi Z serta memberikan mereka teknik dan strategi pengajaran yang inovatif dan adaptif. Melalui berbagai sesi yang dipandu oleh para ahli di bidangnya, peserta diharapkan mampu mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan bermanfaat bagi mahasiswa.
Pada sesi pertama, Dr. Hendi Pratama, MA., S.Pd., sebagai pembicara utama, memulai diskusi dengan membawa tema strategi pembelajaran efektif untuk Generasi Z. Dalam obrolannya, beliau menekankan pentingnya penyesuaian metode pembelajaran dengan karakteristik mahasiswa saat ini. “Generasi Z cenderung lebih responsif terhadap pembelajaran yang interaktif dan visual. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai pendidik untuk memperbarui strategi pengajaran kita agar tetap relevan dan efektif,” ungkapnya.
Sesi kedua, yang dipandu oleh Yasser Fikri, menggali konsep humor dalam konteks pembelajaran. Dengan candaan ringan, Yasser membuka diskusi tentang pentingnya humor dalam meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. “Humor bukan hanya membuat suasana menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu mengurangi kekakuan dalam kelas dan membangun interaksi yang lebih akrab antara dosen dan mahasiswa,” paparnya.
Kevin Kautsar, S.Pd., CPS, sebagai pembicara terakhir, mengakhiri workshop dengan membahas keterampilan komunikasi efektif bagi dosen. Dalam pembicaraannya, Kevin menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan empati dalam memfasilitasi proses belajar mengajar. “Sebagai pendidik, kita harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan serta perbedaan individu dalam kelas,” ujarnya.
Share this :
Dibuat oleh:
Hanuga Fathur Chaerulisma
Programmer Student Staff
Pengumuman Lainnya
Manajemen UII dan RevoU Sukses Gelar Final Pitching Day untuk Mendorong Talenta Muda
Di era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan pesat, dunia kerja industri menuntut individu dengan keterampilan dan kesiapan kerja yang mumpuni. Selain akreditas dan IPK, ketercukupan skillset dan portofolio juga dapat membantu membekali mahasiswa kedepannya. Demikian yang disampaikan CEO PT Widya Kreasi Bangsa (Widya Edutech), Ahmad Zankie dalam sambutannya pada acara Perjanjian Kerjasama Manajemen FBE UII dengan Mitra, Jumat (14/6)
BizDesign Showcase 2024: Mencetak Pengusaha Muda Inovatif yang Siap Hadapi Tantangan Bisnis
Di era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan pesat, dunia kerja industri menuntut individu dengan keterampilan dan kesiapan kerja yang mumpuni. Selain akreditas dan IPK, ketercukupan skillset dan portofolio juga dapat membantu membekali mahasiswa kedepannya. Demikian yang disampaikan CEO PT Widya Kreasi Bangsa (Widya Edutech), Ahmad Zankie dalam sambutannya pada acara Perjanjian Kerjasama Manajemen FBE UII dengan Mitra, Jumat (14/6)
Seminar Motivasi dan Pengembangan Diri Mahasiswa Baru (IMAGE Inspiring Management Gathering) 2024 Berlangsung Meriah
Di era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan pesat, dunia kerja industri menuntut individu dengan keterampilan dan kesiapan kerja yang mumpuni. Selain akreditas dan IPK, ketercukupan skillset dan portofolio juga dapat membantu membekali mahasiswa kedepannya. Demikian yang disampaikan CEO PT Widya Kreasi Bangsa (Widya Edutech), Ahmad Zankie dalam sambutannya pada acara Perjanjian Kerjasama Manajemen FBE UII dengan Mitra, Jumat (14/6)